Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan

by 15.27.00 0 komentar
Yoghurt

Makanan fermentasi saat ini  mudah untuk ditemukan, misalnya cuka, acar sayuran, yoghurt, ataupun tempe. Peminatnya juga semakin meningkat, sehingga kita dengan mudahnya menemukan berbagai macam merk makanan fermentasi. Ternyata, selain karena mengubah rasa makanan menjadi lebih enak, ternyata makanan fermentasi juga memiliki manfaat lain untuk tubuh kita. Berikut ini adalah manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan : 

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bakteri probiotik yang terkandung di dalam makanan hasil fermentasi dapat memberikan sistem pertahanan yang baik bagi tubuh, khususnya sistem pencernaan manusia.

2. Meredakan diare

Disebabkan oleh mengkonsumsi makanan yang bersifat asam, pedas, bersantan secara berlebihan, makanan fermentasi dapat memulihkan kinerja sistem pencernaan.

Keju

3. Mengurangi lemak

Banyak pakar kesehatan yang menyarankan pasiennya yang melakukan diet untuk mengkonsumsi yoghurt. Hal ini disebabkan oleh kandungan yoghurt yang baik bagi sistem pencernaan.

4. Mengurangi kemungkinan terjadinya maldigesti laktosa dan memberi asupan kalsium


Makanan fermentasi dapat mengurangi penerapan proses pencernaan laktosa saat dipecah menjadi galaktosa dan glukosa ketika masuk ke dalam usus. Tak hanya itu, makanan fermentasi juga dapat memberikan kalsium bagi pasien maldigesti laktosa.

5. Mudah dicerna

Dalam susu fermentasi, laktosa dipecah dan akan menjadi bentuk yang lebih mudah untuk dicerna. Misalnya saja dalam yogurt. Yogurt menjadi lebih mudah dicerna karena proses fermentasi itu.

Kimchi

6. Kaya akan enzim

Ini adalah alasan lain mengapa makanan fermentasi lebih mudah dicerna. Acar, misalnya, menjadi makanan yang kaya akan enzim. Enzim ini akan membantu memecah nutrisi dalam makanan. Ini membuat nutrisi makanan menjadi lebih mudah dicerna.

7. Kaya vitamin

Makanan yang sudah difermentasi dapat meningkatkan kandungan Vitamin di dalamnya, seperti contoh : Susu fermentasi telah meningkatkan kepadatan vitamin, termasuk asam folat, vitamin B, riboflavin, dan biotin.

Tempe

8. Bakteri baik meningkat

Makanan fermentasi mengandung bakteri baik yang akan membantu saluran pencernaan bekerja dengan optimal. Hal ini sangat bermanfaat sebab pengaruh lingkungan dan pola makan yang semakin buruk telah banyak menghabiskan bakteri baik dalam tubuh. Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, bahkan asma. Oleh karena itu, tambahan bakteri baik sangat diperlukan oleh tubuh.

Referensi :

  • Effendi Supli. 2012. Teknologi Pangan Dan Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung
  • http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31034/4/Chapter%20II.pdf diakses pada 17 Oktober 2015
  • http://wahyuwidodo.staff.umm.ac.id/files/2010/01/FERMENTASI_SUSU.pdf diakses pada 17 Oktober 2015

A. Maudine N.

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html