Yoghurt
Makanan fermentasi saat ini mudah untuk ditemukan, misalnya cuka, acar sayuran, yoghurt, ataupun tempe. Peminatnya juga semakin meningkat, sehingga kita dengan mudahnya menemukan berbagai macam merk makanan fermentasi. Ternyata, selain karena mengubah rasa makanan menjadi lebih enak, ternyata makanan fermentasi juga memiliki manfaat lain untuk tubuh kita. Berikut ini adalah manfaat makanan fermentasi bagi kesehatan :
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bakteri probiotik yang terkandung di dalam makanan hasil
fermentasi dapat memberikan sistem pertahanan yang baik bagi tubuh, khususnya
sistem pencernaan manusia.
2. Meredakan diare
Disebabkan oleh mengkonsumsi makanan yang bersifat asam,
pedas, bersantan secara berlebihan, makanan fermentasi dapat memulihkan kinerja sistem
pencernaan.
Keju
3. Mengurangi lemak
Banyak pakar kesehatan yang menyarankan pasiennya yang
melakukan diet untuk mengkonsumsi yoghurt. Hal ini disebabkan oleh kandungan
yoghurt yang baik bagi sistem pencernaan.
4. Mengurangi kemungkinan terjadinya maldigesti laktosa dan
memberi asupan kalsium
Makanan fermentasi dapat mengurangi penerapan proses pencernaan
laktosa saat dipecah menjadi galaktosa dan glukosa ketika masuk ke dalam usus. Tak
hanya itu, makanan fermentasi juga dapat memberikan kalsium bagi pasien
maldigesti laktosa.
5. Mudah dicerna
Dalam susu fermentasi, laktosa dipecah dan akan menjadi
bentuk yang lebih mudah untuk dicerna. Misalnya saja dalam yogurt. Yogurt
menjadi lebih mudah dicerna karena proses fermentasi itu.
6. Kaya akan enzim
Ini adalah alasan lain mengapa makanan fermentasi lebih
mudah dicerna. Acar, misalnya, menjadi makanan yang kaya akan enzim. Enzim ini
akan membantu memecah nutrisi dalam makanan. Ini membuat nutrisi makanan
menjadi lebih mudah dicerna.
7. Kaya vitamin
Makanan yang sudah difermentasi dapat meningkatkan kandungan Vitamin di dalamnya, seperti contoh : Susu fermentasi telah meningkatkan kepadatan
vitamin, termasuk asam folat, vitamin B, riboflavin, dan biotin.
8. Bakteri baik meningkat
Makanan fermentasi mengandung bakteri baik yang akan
membantu saluran pencernaan bekerja dengan optimal. Hal ini sangat bermanfaat
sebab pengaruh lingkungan dan pola makan yang semakin buruk telah banyak menghabiskan bakteri
baik dalam tubuh. Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan
intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, bahkan asma. Oleh
karena itu, tambahan bakteri baik sangat diperlukan oleh tubuh.
- Effendi Supli. 2012. Teknologi Pangan Dan Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung
- http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31034/4/Chapter%20II.pdf diakses pada 17 Oktober 2015
- http://wahyuwidodo.staff.umm.ac.id/files/2010/01/FERMENTASI_SUSU.pdf diakses pada 17 Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar