Antropometri
didefinisikan sebagai pengukuran variasi dimensi fisik dan komposisi dari tubuh
manusia pada berbagai tingkat umur dan status gizi. Di zaman ini pengukuan
antropometri digunakan secara luas untuk mengukur status gizi, baik pada
individu, maupun populasi.
Pemantauan lingkar kepala sangat
penting untuk mendeteksi sejak dini gangguan perkembangan otak dan gangguan
lainnya. Karena, bila terlambat dalam mendeteksinya, akan memunculkan resiko yang lebih
besar.
Parameter yang bisa digunakan untuk
mengukur lingkar kepala adalah dengan memakai skala Nellhaus (1968). Ukuran
kepala normal anak adalah sekitar 30-37 cm. pada umumnya, pertumbuhan lingkar
kepala akan bertambah kira-kira 2 cm setiap bulannya pada usia 0-3 bulan.
Sementara pada usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan, dan pada usia 6-12
bulan bertambah 0,5 cm per bulan. Lingkar kepala di bawah -2 SD disebut mikrosefali dan bila
ukurannya di atas +2 SD disebut makrosefali.
Langkah-langkah pengukuran kepala
ialah sebagai berikut :
1.
Pengukur barada di samping subyek
2.
Semua aksesoris subyek yang menempel di kepala harus dileps terlebih
dahulu agar tidak mengganggu pengukuran
3.
Pita pengukur diletakkan di supraorbital (di atas alis), dan
dilingkarkan pada kepala hingga bagian terbesar pada occiput (bagian belakang
kepala) sehingga didapat diameter terbesar
4.
Kencangkan pita, namun jangan sampai terlalu menekan kepala dan baca
hasil pengukuran dengan ketelitian 1 mm
5.
Dokumentasi hasil pengukuran
Referensi :
I Dewa Nyoman Supariasa,Bachyar
Bakri,Ibnu Fajar,2001, Penilaian Status Gizi, Jakarta : EGC 2001
Matondang CS, Wahidiyat I, Sastroasmoro S, Penyunting. Diagnosis
fisis pada anak. Edisi ke-2. Jakarta: Sagung Seto 2000
http://klinikbayi.com/2014/04/03/pertumbuhan-normal-ukuran-lingkar-kepala-bayi/
Cieeee
BalasHapuskenapa cieee??
BalasHapus